Kamis, 09 Oktober 2014

Gumpalan awan tebal menghalangi penampakan Gerhana Bulan Total (GBT) merah darah atau blood moon yang terjadi pada Rabu 8 Oktober 2014. Di Planetarium dan Observatorium Jakarta, para pengunjung yang datang untuk menyaksikan fenomena tersebut dengan teleskop berakhir dengan kekecewaan.
Gerhana Bulan Total yang terjadi kemarin malam sangatlah istimewa, pasalnya GBT tersebut merupakan bagian dari untaian empat GBT yang berurutan. Dua GBT berlangsung pada 2014 dan dua lainnya akan berlangsung pada tahun depan. Untaian empat GBT yang berlangsung secara berurutan disebut gerhana bulan tetrad. Gerhana bulan tipe ini tergolong langka, karena dalam seribu tahun di millenium ke 3 hanya terdapat 32 kali fenomena seperti itu.
GBT yang terjadi kemarin merupakan seri gerhana bulan tetrad kedua di millenium ketiga ini. Seri yang pertama berlangsung 11 tahun silam yaitu gerhana Bulan total 16 Mei dan 9 November 2003 dan 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Sedangkan seri ketiga akan terjadi 18 tahun mendatang, yaitu pada 25 April dan 18 Oktober 2032 dan 14 April dan 8 Oktober 2033. Keempat gerhana bulan total dalam seri tetrad ke 3 dalam millenium ke 3 tersebut dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Jarak antara satu seri gerhana bulan Total tetrad yang satu ke seri berikutnya bisa berjarak 7 tahun, 11 tahun, 18 tahun dan 22 tahun; namun juga bisa berjarak 311 tahun dan 293 tahun.
Dalam millenium ke 3 terdapat 32 seri gerhana bulan Total tetrad, 5 di antaranya berjarak 7 tahun, 13 di antaranya berjarak 11 tahun, 10 di antaranya berjarak 18 tahun, 1 berjarak 22 tahun dan satu berjarak 311 tahun dan satu berjarak 293 tahun.
Seri tetrad yang panjang adalah perubahan dari tetrad ke 12 menuju tetrad ke 13 berjarak 293 tahun yaitu seri tetrad 12 yang terdiri dari GBT 19 Maret dan 11 September 2155 dan GBT 7 Maret & 31 Agustus 2156 ke seri tetrad 13 yang terdiri dari GBT 17 Juni 2448 & 10-11 Desember 2448 dan GBT 6-7 Juni 2449 & 30 November 2449. Di masa tersebut tetap ada Gerhana Bulan Total, namun yang tidak ada adalah gerhana bulan tetrad, empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan.
Perubahan seri tetrad ke tetrad berikutnya yang terpanjang dalam millenium 3 tersebut adalah perubahan seri tetrad ke 31 GBT 22 Maret dan 14 September 2676 dan GBT 11 Maret dan 3-4 September 2677 menuju kelompok tetrad ke 32 yaitu GBT 2 Juli 26 Desember 2987 dan GBT 21 Juni & 14 Desember 2988. sumber : langitselatan
- See more at: http://atjehpost.co/articles/read/12500/Fakta-Tentang-Gerhana-Bulan-Total-8-Oktober-2014#sthash.XUh2vCBr.dpuf
Gumpalan awan tebal menghalangi penampakan Gerhana Bulan Total (GBT) merah darah atau blood moon yang terjadi pada Rabu 8 Oktober 2014. Di Planetarium dan Observatorium Jakarta, para pengunjung yang datang untuk menyaksikan fenomena tersebut dengan teleskop berakhir dengan kekecewaan.
Gerhana Bulan Total yang terjadi kemarin malam sangatlah istimewa, pasalnya GBT tersebut merupakan bagian dari untaian empat GBT yang berurutan. Dua GBT berlangsung pada 2014 dan dua lainnya akan berlangsung pada tahun depan. Untaian empat GBT yang berlangsung secara berurutan disebut gerhana bulan tetrad. Gerhana bulan tipe ini tergolong langka, karena dalam seribu tahun di millenium ke 3 hanya terdapat 32 kali fenomena seperti itu.
GBT yang terjadi kemarin merupakan seri gerhana bulan tetrad kedua di millenium ketiga ini. Seri yang pertama berlangsung 11 tahun silam yaitu gerhana Bulan total 16 Mei dan 9 November 2003 dan 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Sedangkan seri ketiga akan terjadi 18 tahun mendatang, yaitu pada 25 April dan 18 Oktober 2032 dan 14 April dan 8 Oktober 2033. Keempat gerhana bulan total dalam seri tetrad ke 3 dalam millenium ke 3 tersebut dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Jarak antara satu seri gerhana bulan Total tetrad yang satu ke seri berikutnya bisa berjarak 7 tahun, 11 tahun, 18 tahun dan 22 tahun; namun juga bisa berjarak 311 tahun dan 293 tahun.
Dalam millenium ke 3 terdapat 32 seri gerhana bulan Total tetrad, 5 di antaranya berjarak 7 tahun, 13 di antaranya berjarak 11 tahun, 10 di antaranya berjarak 18 tahun, 1 berjarak 22 tahun dan satu berjarak 311 tahun dan satu berjarak 293 tahun.
Seri tetrad yang panjang adalah perubahan dari tetrad ke 12 menuju tetrad ke 13 berjarak 293 tahun yaitu seri tetrad 12 yang terdiri dari GBT 19 Maret dan 11 September 2155 dan GBT 7 Maret & 31 Agustus 2156 ke seri tetrad 13 yang terdiri dari GBT 17 Juni 2448 & 10-11 Desember 2448 dan GBT 6-7 Juni 2449 & 30 November 2449. Di masa tersebut tetap ada Gerhana Bulan Total, namun yang tidak ada adalah gerhana bulan tetrad, empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan.
Perubahan seri tetrad ke tetrad berikutnya yang terpanjang dalam millenium 3 tersebut adalah perubahan seri tetrad ke 31 GBT 22 Maret dan 14 September 2676 dan GBT 11 Maret dan 3-4 September 2677 menuju kelompok tetrad ke 32 yaitu GBT 2 Juli 26 Desember 2987 dan GBT 21 Juni & 14 Desember 2988. sumber : langitselatan
- See more at: http://atjehpost.co/articles/read/12500/Fakta-Tentang-Gerhana-Bulan-Total-8-Oktober-2014#sthash.XUh2vCBr.dpuf
 

Gumpalan awan tebal menghalangi penampakan Gerhana Bulan Total (GBT) merah darah atau blood moon yang terjadi pada Rabu 8 Oktober 2014. Di Planetarium dan Observatorium Jakarta, para pengunjung yang datang untuk menyaksikan fenomena tersebut dengan teleskop berakhir dengan kekecewaan.
Gerhana Bulan Total yang terjadi kemarin malam sangatlah istimewa, pasalnya GBT tersebut merupakan bagian dari untaian empat GBT yang berurutan. Dua GBT berlangsung pada 2014 dan dua lainnya akan berlangsung pada tahun depan. Untaian empat GBT yang berlangsung secara berurutan disebut gerhana bulan tetrad. Gerhana bulan tipe ini tergolong langka, karena dalam seribu tahun di millenium ke 3 hanya terdapat 32 kali fenomena seperti itu.
GBT yang terjadi kemarin merupakan seri gerhana bulan tetrad kedua di millenium ketiga ini. Seri yang pertama berlangsung 11 tahun silam yaitu gerhana Bulan total 16 Mei dan 9 November 2003 dan 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Sedangkan seri ketiga akan terjadi 18 tahun mendatang, yaitu pada 25 April dan 18 Oktober 2032 dan 14 April dan 8 Oktober 2033. Keempat gerhana bulan total dalam seri tetrad ke 3 dalam millenium ke 3 tersebut dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Jarak antara satu seri gerhana bulan Total tetrad yang satu ke seri berikutnya bisa berjarak 7 tahun, 11 tahun, 18 tahun dan 22 tahun; namun juga bisa berjarak 311 tahun dan 293 tahun.
Dalam millenium ke 3 terdapat 32 seri gerhana bulan Total tetrad, 5 di antaranya berjarak 7 tahun, 13 di antaranya berjarak 11 tahun, 10 di antaranya berjarak 18 tahun, 1 berjarak 22 tahun dan satu berjarak 311 tahun dan satu berjarak 293 tahun.
Seri tetrad yang panjang adalah perubahan dari tetrad ke 12 menuju tetrad ke 13 berjarak 293 tahun yaitu seri tetrad 12 yang terdiri dari GBT 19 Maret dan 11 September 2155 dan GBT 7 Maret & 31 Agustus 2156 ke seri tetrad 13 yang terdiri dari GBT 17 Juni 2448 & 10-11 Desember 2448 dan GBT 6-7 Juni 2449 & 30 November 2449. Di masa tersebut tetap ada Gerhana Bulan Total, namun yang tidak ada adalah gerhana bulan tetrad, empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan.
Perubahan seri tetrad ke tetrad berikutnya yang terpanjang dalam millenium 3 tersebut adalah perubahan seri tetrad ke 31 GBT 22 Maret dan 14 September 2676 dan GBT 11 Maret dan 3-4 September 2677 menuju kelompok tetrad ke 32 yaitu GBT 2 Juli 26 Desember 2987 dan GBT 21 Juni & 14 Desember 2988. sumber : langitselatan
Gumpalan awan tebal menghalangi penampakan Gerhana Bulan Total (GBT) merah darah atau blood moon yang terjadi pada Rabu 8 Oktober 2014. Di Planetarium dan Observatorium Jakarta, para pengunjung yang datang untuk menyaksikan fenomena tersebut dengan teleskop berakhir dengan kekecewaan.
Gerhana Bulan Total yang terjadi kemarin malam sangatlah istimewa, pasalnya GBT tersebut merupakan bagian dari untaian empat GBT yang berurutan. Dua GBT berlangsung pada 2014 dan dua lainnya akan berlangsung pada tahun depan. Untaian empat GBT yang berlangsung secara berurutan disebut gerhana bulan tetrad. Gerhana bulan tipe ini tergolong langka, karena dalam seribu tahun di millenium ke 3 hanya terdapat 32 kali fenomena seperti itu.
GBT yang terjadi kemarin merupakan seri gerhana bulan tetrad kedua di millenium ketiga ini. Seri yang pertama berlangsung 11 tahun silam yaitu gerhana Bulan total 16 Mei dan 9 November 2003 dan 4 Mei dan 28 Oktober 2004. Sedangkan seri ketiga akan terjadi 18 tahun mendatang, yaitu pada 25 April dan 18 Oktober 2032 dan 14 April dan 8 Oktober 2033. Keempat gerhana bulan total dalam seri tetrad ke 3 dalam millenium ke 3 tersebut dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Jarak antara satu seri gerhana bulan Total tetrad yang satu ke seri berikutnya bisa berjarak 7 tahun, 11 tahun, 18 tahun dan 22 tahun; namun juga bisa berjarak 311 tahun dan 293 tahun.
Dalam millenium ke 3 terdapat 32 seri gerhana bulan Total tetrad, 5 di antaranya berjarak 7 tahun, 13 di antaranya berjarak 11 tahun, 10 di antaranya berjarak 18 tahun, 1 berjarak 22 tahun dan satu berjarak 311 tahun dan satu berjarak 293 tahun.
Seri tetrad yang panjang adalah perubahan dari tetrad ke 12 menuju tetrad ke 13 berjarak 293 tahun yaitu seri tetrad 12 yang terdiri dari GBT 19 Maret dan 11 September 2155 dan GBT 7 Maret & 31 Agustus 2156 ke seri tetrad 13 yang terdiri dari GBT 17 Juni 2448 & 10-11 Desember 2448 dan GBT 6-7 Juni 2449 & 30 November 2449. Di masa tersebut tetap ada Gerhana Bulan Total, namun yang tidak ada adalah gerhana bulan tetrad, empat gerhana bulan total yang berlangsung secara berurutan.
Perubahan seri tetrad ke tetrad berikutnya yang terpanjang dalam millenium 3 tersebut adalah perubahan seri tetrad ke 31 GBT 22 Maret dan 14 September 2676 dan GBT 11 Maret dan 3-4 September 2677 menuju kelompok tetrad ke 32 yaitu GBT 2 Juli 26 Desember 2987 dan GBT 21 Juni & 14 Desember 2988. sumber : langitselatan
- See more at: http://atjehpost.co/articles/read/12500/Fakta-Tentang-Gerhana-Bulan-Total-8-Oktober-2014#sthash.XUh2vCBr.dpuf
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!